 |
| Plt Kepala DKP Malut, Fauji Momole |
SOFIFI, JurnalMalut.com - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara mulai menunjukkan tren positif.
Tercatat bulan Mei 2025, realisasi PAD DKP Malut mencapai lebih dari Rp400 juta dari target yang ditetapkan Rp1,5 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Malut, Fauji Momole, mengatakan dari target yang ditetapkan, pihaknya sangat optimis capaian tersebut bisa dilampaui seiring dengan berjalannya program strategis sektor perikanan, yang tersebar di berbagai titik sentra produksi di Maluku Utara.
"Meskipun PAD kita saat ini baru di angka Rp400 juta lebih, namun untuk realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) justru lebih tinggi, yakni mencapai Rp800 juta, "ujar Fauji, kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).
Lonjakan PNBP yang signifikan ini kata Fauji tidak terlepas dari implementasi regulasi pasca tangkap melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85, yang mengalihkan sebagian besar hasil penerimaan langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"PNBP kita tinggi karena regulasi tersebut. Produksi dari sejumlah sentra seperti pelabuhan perikanan, tambak dan unit pengolahan hasil laut menjadi penyumbang utamanya, "jelasnya.
Ia menyebut DKP tidak hanya mengandalkan satu sumber penerimaan, tetapi memaksimalkan potensi dari berbagai unit usaha dan sarana kelautan yang tersebar di daerah.
"Sumber PAD kita sangat beragam, mulai dari tambak labu, pelabuhan perikanan, retribusi pas masuk, hingga pengelolaan fasilitas seperti pabrik es, cold storage dan KBIF."
Lanjutnya, DKP sangat optimis target PAD 2025 bakal dicapai bahkan berpeluang untuk dilampaui.
"Kami optimistis PAD 2025 tercapai bahkan melampaui dari target yang ditetapkan jika semua sektor berjalan dengan baik, " tandasnya.(Red)
