![]() |
Foto bersama siswa ADEM dan Kepala Sekolah SMAN 8 Ternate, Munira Asagaf dan para guru usai menerima seragam sekolah |
TERNATE, JurnalMalut.com - Pendidikan menjadi salah satu hak dasar bagi setiap anak, tanpa terkecuali. Namun, di berbagai pelosok negeri, termasuk Maluku Utara, masih banyak anak-anak yang kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas.
Kurangnya fasilitas memadai hingga keterbatasan ekonomi keluarga menjadi faktor anak-anak di Maluku Utara putus sekolah. Akibatnya, impian dan harapan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas sering kali terhalang.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Pusat membuat salah satu program pendidikan yakni beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ini telah memberikan dampak signifikan bagi pemerataan akses pendidikan untuk siswa di semua daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) termasuk di Maluku Utara.
![]() |
Kepsek SMAN 8 Kota Ternate, Munira Asagaf saat memberikan seragam sekolah secara simbolis kepada salah satu siswa ADEM |
Di Maluku Utara sendiri, salah satu sekolah yang sudah menerapkan program ADEM adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kota Ternate. Siswa yang ada di pelosok, berkesempatan untuk mengenyam pendidikan berkualitas di SMAN 8.
"Sebanyak 5 siswa yang berkesempatan menempuh pendidikan menengah di SMAN 8 yang masuk langsung melalui program ADEM. Mereka berasal dari Kabupaten Kepulauan Sula." ucap Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Ternate, Munira Asagaf kepada media ini, Jumat 8 Agustus 2025.
Menurutnya, program ini semua biaya sekolah digratiskan, mulai dari tempat tinggal, seragam sekolah dan lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka selama menempuh pendidikan menengah di SMAN 8 Kota Ternate.
"Semua biaya sekolah telah digratiskan, baik itu seragam sekolah dan tempat tinggal, " jelasnya.
Selain itu kata Munira, Koperasi sekolah SMAN 8, Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) dan Koperasi Tayayama Hapso Mandiri (THM) juga turut berpartisipasi dalam mendukung program siswa ADEM dengan memberikan 4 (empat) pasang seragam sekolah, yang terdiri dari seragam nasional (putih-abu-abu) seragam Pramuka, Batik, dan seragam Olahraga.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini, ke lima siswa ADEM bisa mempergunakan dengan baik dan bisa sukses menempuh pendidikan di SMAN 8 sampai dengan selesai.
Terpisah, Ketua Koperasi Baitul Mal Wat Tamwil SMAN 8 Kota Ternate, Salim Saimun, mengatakan, walaupun siswa ADEM ini adalah program dari pemerintah, namun pihak koperasi sekolah ikut membantu memberikan suport dengan memberikan bantuan khusus kepada siswa ADEM berupa 4 seragam sekolah.
"Selain memberikan bantuan, keberadaan koperasi sekolah juga memberikan dampak positif bagi siswa penerima program ADEM, yakni membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan, mengembangkan keterampilan, serta membentuk karakter yang kuat, " pungkasnya. (*)