![]() |
Kepala DLH Kota Ternate, Muhammad Syafei |
TERNATE, JurnalMalut. com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara berkomitmen memaksimalkan pengangkutan sampah serta mengurangi volume sampah dengan cara memilah sampah dari rumah.
Untuk menyambut momentum pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) penaganan sampah akan melibatkan pihak kelurahan hingga Kecamatan untuk mengatasi sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei menyatakan, penanagan sampah kini semakin baik yang dilakukan petugas pengangkut sampah.
“Misalnya ada pengurangan tumpukan sampah di setiap TPS, karena ada pemilahan sampah dan sisanya baru diangkut oleh petugas pengangkut sampah dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” jelas Syafei baru-baru ini di Ternate.
Syarif menambahkan, penanganan sampah telah menjadi isu nasional, sehingga proses penanganan sampah harus melibatkan parsitipasi aktif dari masyarakat.
"Momentum pelaksanaan City Sanitation Summit yang akan dipusatkan di Ternate dalam beberapa bulan kedepan, akan dimaksimalkan untuk program pengurangan volume sampah dengan melibatkan masyarakat,” ucapnya.
Syafei bilang, selain itu kehadiran armada pengangkut sampah baik viar (armada roda tiga) maupun L300 di setiap Kelurahan dan Kecamatan tidak serta merta dapat mengatasi problem sampah.
"Kita akan melibatkan aparatur Kelurahan dan Kecamatan untuk bersama-sama melakukan upaya mengurangi volume sampah," katanya.
Problem penumpukan sampah di TPS Kelurahan, disebabkan berbagai faktor termasuk minimnya aramada pengangkut (truk) serta keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), dalam waktu dekat, DLH akan melibatkan aparatur Kelurahan terutama RT/RW untuk melakukan sosialisasi terhadap upaya mengurangi volume sampah dengan melakukan pemilahan dari rumah.(*)